Lakukan puasa biasa (seperti puasa Romadhon) selama 7 hari. Dimulai pada hari Senin. Puasa diniati sunat mutlak seperti berikut ini :
“Na waitush shauma lil laahi ta’alaa” (Artinya: Saya berniat puasa karena Alloh Ta’ala)
Seperti biasa sebelum melakukan ritual puasa, sehari sebelumnya yaitu pada hari Minggu sore, lakukanlah mandi jinabat (mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri. Cara mandi seperti biasa namun badan harus terguyur air seluruhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki hingga bersih).
Seperti biasa sebelum melakukan ritual puasa, sehari sebelumnya yaitu pada hari Minggu sore, lakukanlah mandi jinabat (mandi yang dilakukan untuk mensucikan diri. Cara mandi seperti biasa namun badan harus terguyur air seluruhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki hingga bersih).
Dengan niat seperti berikut ini : “Hamba berniat mandi jinabat untuk membersihkan diri dari semua kotoran lahir dan bathin karena Allah Ta’ala”
Pada hari Seninnya mulai lakukan puasa sunat.
Pada hari Seninnya mulai lakukan puasa sunat.
Selama dalam masa puasa, setiap hari anda HARUS membaca surah Al Fatihah sebanyak 1000 kali (dalam keadaan suci /berwudhu). Tidak harus langsung 1000 bacaan dalam sekali waktu, namun yang penting dalam satu hari itu bisa genap 1000 kali bacaan.
Setelah selesai membaca 1000x, lanjutkan berdoa : “Yaa Allah, Yaa Tuhanku, hamba memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat di dunia dan di akherat. Amiin”